Jumat, 07 Oktober 2016

MEMILIH DAN MEMOTONG PENA KALIGRAFI



drghaly.com
Pena kaligrafi atau qolam adalah bagian paling penting dalam menghasilkan kaligrafi bermutu. Seni Kaligrafi Islam yang bermutu tinggi seringkali di hargai sangat mahal. Namun demikian tidak berarti bahan bahan yang digunakan juga harus yang mahal dan antik.


Pena untuk kaligrafi, banyak ditemukan di sekeliling anda. Bila anda memiliki budget banyak, anda dapat langsung membelinya di toko buku. Namun bila seperti saya, cukuplah kita gunakan apa saja yang ada. Bambu, handam, bekas kuas, bekas pagar, ranting jambu biji dan lain lain yang banyak tersedia disekeliling kita, bisa digunakan kok. 
Hanya saja, bahan bahan itu mesti diolah dan dipotong dengan baik dan benar. Bila anda ingin menghasilkan karya yang bagus, atau cuman sekedar ingin melepas penat dengan torehan torehan kaligrafi, diperlukan juga pena yang bagus, yang dapat meluncur mulus diatas kertas. Pena yang jelek, macet, tidak rata, hanya akan menambah stress saja. 

Menggunakan bahan bahan disekeliling kita

Bambu. Anda bisa menggunakan bambu utuh atau bambu yang sudah dibelah bekas pagar. Namun sebaiknya mencari bambu hias (yang ukurannya kecil) atau bambu wuluh. Potong dengan panjang kurang lebih sejengkal. 
  • Kelebihan bambu adalah, mudah dijumpai, dan tersedia dalam berbagai ukuran sehingga bisa untuk menulis kaligrafi kecil maupun besar.
     
  • Kekurangan dari bambu adalah, penampang pelatuknya kurang halus, mengeluarkan serat bila sering digunakan dan sering terserang "sesek" bila disimpan agak lama.


Handam. Pohon pakis handam banyak dijumpai didaerah tebing seperti di puncak (jarang yang tumbuh besar) atau dipinggir pinggir kali dekat air (nah..yang ini biasanya besar dan tinggi). Pilih batang yang sudah tua, yang cukup besar untuk dapat dibuat menulis.
  • Kelebihannya adalah : handam secara alami memiliki batang yang keras dan halus. Sangat lancar dan licin ketika dibuat menulis. Sehingga handam adalah termasuk alat tulis internasional. Mushaf Al-Qurán Istiqlal juga ditulis menggunakan handam. Handam bisa bertahan lama disimpan. Saya masih memiliki handam yang saya petik sendiri sejak 1996.
  • Kekurangannya adalah, sangat sulit ditemukan terutama didaerah daerah kota di pulau Jawa. Seandainya adapun, biasanya batangnya kecil kecil. Kalau diluar Jawa sih jangan ditanya...di Sumatra dan Kalimantan masih berlimpah tanaman handam. Membeli mungkin jalan terbaik bagi yang tidak mau repot. Di Internet, biasanya handam dijual Rp. 4000 sebatang..(mahal juga ya.) 
handam قلم الخط
Pohon Handam. Masih mudah dijumpai di Bogor dan Cianjur


Ranting ranting bekas. Kayu rambutan, kayu jambu, kayu tanaman hias semuanya bisa digunakan. Tergantung keterampilan memotongnya. Dalam satu kesempatan lomba kaligrafi tingkat Bogor, ada seorang peserta yang menulis khat tsuluts dengan sangat indah menggunakan batang pohon rambutan.


Bekas kuas. Bila memiliki bekas bekas kuas yang sudah rusak, jangan dibuang dulu karena batangnya masih bisa kita raut untuk pena kaligrafi.

Membeli Pena ditoko

  • Bila anda bermaksud mencari pena kaligrafi yang sudah siap pakai ditoko, pastikan bahwa pena tersebut memiliki potongan miring. Banyak orang salah dalam membeli. Bila penanya tidak terpotong miring, maka ia hanya cocok untuk kaligrafi latin. Yang kita inginkan adalah pena untuk kaligrafi arab.
  • Bila anda hendak membeli pulpen tinta untuk dipotong sendiri, maka pastikan pulpen tersebut memiliki punggung terbuka seperti gambar berikut ini :

    قلم حبر ink pen
    bila tertutup, akan sulit sekali memotongnya karena harus dikupas terlebih dahulu.
  • Kemudian pastikan pulpen dalam keadaan baik. Caranya dengan mencopotnya bagian bagiannya satu persatu dan memeriksanya (tentu saja dengan seizin pemilik tokonya, dan anda tidak sedang belanja borongan). Biasanya ada yang selangnya hilang, kantong tintanya robek atau bocor dan seterusnya. Seandainya ternyata anda mendapati pulpen yang tidak berfungsi (kantongnya bocor..) jangan dibuang dulu karena masih bisa digunakan dengan cara ditutulkan kedalam bak tinta.

Memotong Pena

Memotong Bambu dan Handam :
  • Siapkan pisau yang sangat tajam dan kuat. Bila memakai cutter, jangan membukanya terlalu panjang supaya cutter tidak patah dan melukai anda
  • Siapkan tatakan yang keras. Jangan memakai meja atau perabot rumah apalagi meja kelas.
  • Keramik atau amplas (pilih yang halus) untuk merapikan dan menghaluskan
  • Jenis kaligrafi tertentu memiliki kemiringan tertentu pula. Demikian juga lebar pelatuk. Untuk lomba resmi seperti MTQ biasanya disyaratkan lebar pelatuk minimal setengah centi. Perhatikan gambar berikut :
cara memotong pulpen

Memotong pulpen besi :
  • Siapkan amplas besi paling halus. Gosok mata pena dengan kemiringan tertentu sampai mencapai ukuran yang diinginkan.
  • Anda bisa menggunakan tang atau gunting seng untuk memotongnya, tetapi hasilnya tidak bagus, dan sering bocor.
  • Keramik atau kaca  untuk merapikan dan menghaluskan

Memotong Spidol:
  • Siapkan silet yang tajam (jangan gunakan cutter atau pisau, nanti rusak)
  • Gunakan penerangan yang cukup untuk memotongnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar