Kamis, 06 Oktober 2016

khaligrafi indonesia

1.Kaligrafi Islam Indonesia sejak dari tanah asalnya merupakan salah satu parameter peradaban yang berkembang seirama dengan tumbuh dan berkembangnya agama Islam. Seni kaligrafi Islam Indonesia juga merupakan salah satu parameter eksistensi peradaban (tamadun) Islam di Indonesia. Jika kaligrafi Islam di tanah asalnya memiliki akar sejarah tradisi menulis indah dari bangsa Arab, yang dikenal dengan sebutan khat ( ), yang benar-benar sama dan sebangun dengan kata kaligrafi (kaligraphia: tulisan indah), maka seni kaligraf Islam Indonesia memperlihatkan ciri normatif Islam yang dalam fisik kulturalnya membawa serta perwujudan tradisi dan budaya lokal nusantara. Ciri kenusantaraan kaligrafi Islam Indonesia tetap memiliki ciri-ciri seni Islam yang memiliki ketinggian estetika dan bersifat ilahiyah.

Bukti-bukti efigrafis dan kaligrafis Islam di Indonesia dapat diamati sebarannya, baik secara spasial (bentang ruang) maupun temporal (bentang waktu), bertebaran hampir di seluruh pelosok nusantara dalam berbagai ragam media dan ragam gaya presentasinya.

Sebagai cabang ilmu humaniora dan budaya, arkeologi mencoba menampilkan sosoknya dalam khazanah ilmu pengetahuan Indonesia yang terus menguji segala proses dan perangkat keilmuannya.

Dalam kedudukannya sebagai bagian dari arkeologi sejarah, maka signifikasi segi kesejarahan saja rasanya kurang lengkap; karena dalam topik bahasan ini, kami ingin menggambarkan aspek-aspek dari kajian kaligrafi Islam Indonesia dalam aktualias dan relevansinya dengan jargon-jargon pembangunan nasional, khususnya dalam merekontruksi masyarakat Indonesia di masa lampau dalam usaha menggali nilai-nilai kesatuan dan persatuan bangsa.

2. Salah satu perkembangan yang menrik dalam seni kaligafi slam di Indonesia adalah perkembagan kreativitas loka senian Indonesia dalam memahatkan kemampuan seni kaligrafinya pada batu-batu nisan asal tempatan dnegan gaya seni hias local pula. Sejak abad XIII mas3ehi dan abas-abad sesudahnya, muncunya kreativitas dari sebniman-seniman Indonedia dalam mengambangakan seni pahat dalam makam yang menampilkan berbagai gaya anatara tempat yang satu dengan tempat yang lain amenampilkan cirri-ciri arsitektur yang khas. Dengan hubungan dengan ini, tampillah gaya arsietur makam yang kami sebut type Aceh, tyipe Demak-Troyolo, type Bugis-Maasar, dan banyak type-type local lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar