Kamis, 22 September 2016

tokoh khaligrafi diindonesia

Drs. Syaiful Adnan (lahir di SaniangbakaSolokSumatera Barat5 Juli 1957; umur 59 tahun) adalah seorang pelukis Indonesia.[1]Ia dipandang sebagai salah seorang tokoh pembaharu seni lukis kaligrafi di tanah air yang menemukan hal baru di luar kaidah-kaidah baku dalam seni lukis kaligrafi. Syaiful banyak belajar dari orang-orang yang bukan pelukis, tapi justru dari tokoh-tokoh rohaniawan, seperti Abdul Hamid Dimiyati, ahli kaligrafi dari IAIN Yogyakarta serta Sirajudin, ahli kaligrafi dari Jakarta. Dari hasil pembelajaran itu, akhirnya ia menemukan gaya yang berbeda dari pelukis-pelukis kaligrafi lainnya, sehingga melahirkan aliran baru dengan julukan Kaligrafi Arab Syaifuli
Syaiful Adnan melakukan pameran perdana lukisan ka­ligrafinya pada MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran) tingkat na­sional diSemarangJawa Tengah. Sejak tahun 1978, Syaiful Adnan sudah banyak mengikuti iven-iven nasional bahkan internasional, diantaranya pame­ran visual art Festival Seni Melayu Asia Tenggara 2012 (See MAAF) yang diselenggarakan oleh Badan Kerja Sama-Perguruan Tinggi Seni Indonesia (BKS-PTSI) se-Indonesia dan sejumlah pergu­ruan tinggi negara te­tang­ga, di antaranya Universitas Teknologi Mara MalaysiaUniversitas Rajabhat Thailand di gedung Graha Serambi MekkahPadangpanjang, Sumatera Barat pada bulan November 2012.
Syaiful juga telah puluhan kali melaksanakan pameran di berbagai negara Asia lainnya, seperti di Jeddah dan RiyadhArab SaudiJepangHong KongSingapuraThailand,Brunei DarusalamMalaysia dan lain-lain. Karya-karya masterpiece yang diha­silkannya juga dikoleksi oleh beberapa orang kepala negara baik sebagai koleksi pribadi maupun koleksi negara, di antaranya oleh Mahathir Mohamad dan Museum Negara Malaysia, Presiden Republik Islam PakistanZia-ul-HaqSultan Hassanal Bolkiah dari Bru­nei Darussalam serta beberapa tokoh dunia seperti Karel A. Steenbrink dari Amerika SerikatDieter Amsler dari Kanada. Sedangkan di dalam negeri, karya Syaiful Adnan tercatat dikoleksi oleh Istana Negara RIAdam MalikA.H. Nasu­tionAzwar AnasAlamsjah Ratoe PerwiranegaraDewi Motik Pramono, dan beberapa tokoh lainnya.[3]

Pendidikan[sunting | sunting sumber]

Syaiful lahir di Sa­niang­baka, Solok, namun ia menetap dan berkarya di YogyakartaDIY.[4] Ia menamatkan pendidikan di jurusan seni lukis SSRI/SMSR (SMKN 4) Padang pada tahun 1975.

Penghargaan[sunting | sunting sumber]

Setelah mengabdikan dirinya pada dunia seni lukis kaligrafi selama puluhan tahun, Syaiful mendapatkan beberapa penghargaan, diantaranya:
  • Medali Emas dalam Kompetisi Seni Lukis Seluruh Indonesia (1982)
  • Penghargaan Affandi Adikarya sebagai Pelukis terbaik
  1.  14 Juli 2013.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

  • Juli 2013
Syaiful Adnan
Syaiful Adnan.jpg
Lahir5 Juli 1957 (umur 59)
Bendera Indonesia SaniangbakaSolok,Sumatera Barat
KebangsaanBendera Indonesia Indonesia
PekerjaanSeniman
Dikenal karenaPerintis aliran Kaligrafi Arab Syaifuli
AgamaIslam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar