3.FARISI
Disebut Khat Fârisi karena memang pertamakali dikembangkan oleh orang-orang Persia (Iran). Sementara Ta’lîq berarti menggantung dinamai demikian karena gaya tulisan ini terkesan menggantung. Gaya ini disukai oleh orang-orang Arab dan merupakan gaya tulisan kaligrafi asli bagi orang Persia, India, dan Turki.
Seorang kaligrafer Persia Mir Ali Sultan al-Tabrizi kemudian mengembangkan gaya ini lebih halus dan variatif menjadi Nasta'lîq, dari katai 'nasakh dan ta'lîq'. Namun demikian para kaligrafer Turki dan Persia tetap menggunakan tulisan ini pada momen-momen penting. Ta'lîq dan nasta'lîq biasa digunakan untuk penulisan literatur dan syair-syair tentang kepahlawanan, bukan untuk penulisan Mushaf Al Qur'an.
Contoh khat farisi
![Hasil gambar untuk awal mula kaligrafi khat farisi](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXVHNHWVoT5q-IrTK_o_tZeyJ_qOvYed5O_c1M-hFZ7T4Obv2vmbOgtnTre_wAVTDeyN8daetqVu4zCJwGq9nZvYeYvu4pckkqjrTZxEopCPsh5NSTmkZ3e4YbuCWfwcqgRESeY6-aekY/s1600/arabic+calligraphy-farisi-khat-sample.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar